loading...
Saya masih dapat mengawal perasaan. Datuk pun memadamkan api yang membakar sumbu lilin. Nyamuk mula menggigit cuping telinga dan muka. Dalam samar-samar senja itu datuk memandang wajah saya tepat-tepat. "Kita balik saja”, kata datuk. "Kenapa?" "Jangan banyak soalan, ikut cakap aku." "Tapi tok.." "Jalan”, pekik datuk. Saya lihat wajah datuk lain macam. Langkah datuk cukup cepat. Saya lihatfrom SEMUANYA TERKINI, BENAR DAN SEMPOI.. https://ift.tt/2CBygMr
via IFTTT