loading...
Setiap kali bahu saya bergesel dengan bahu Nurul Hayat timbul rasa cemas. Bila rasa cemas itu berakhir, timbul rasa ghairah yang tidak menentu, hati saya berdebar. Pada ketika masa itu juga saya terus menatap kulit muka Nurul Hayat yang kemerah-merahan. Di saat anak mata tertacap ke kulit mukanya, diam-diam saya melayani perasaan, saya khayalkan yang saya sedang membelai rambut hitamnya denganfrom SEMUANYA TERKINI, BENAR DAN SEMPOI.. https://ift.tt/2BDylSd
via IFTTT