SBDJ Siri 159: Terpenjara Di Ruang Mayat

loading...
Dalam rasa cemas yang tidak bertepi itu, saya hanya mampu melihat si jubah kuning mundar mandir di depan sesuka hati. Adakalanya dia membongkok dengan kedua belah tangannya menjamah bumi. Pergerakan ke depan dan ke belakang macam orang merangkak. Bila penat dia terus berdiri lalu melepaskan nafas. Bunyinya macam nafas kerbau jantan melihat punggung kerbau betina. "Sekarang," pekiknya sekuat

from SEMUANYA TERKINI, BENAR DAN SEMPOI.. https://ift.tt/3fR4NyZ
via IFTTT
LIKE,SHARE PAGE DAN KLIK (X) UNTUK BACA Button Close