loading...
Si gadis jelita termenung sejenak tetapi, sepasang matanya yang lembut terus menatap wajah Andi Kamarool dan sekilas senyum berlari di kelopak bibir, tentunya untuk Andi Kamarool yang muka di dakap keresahan. "Begini saja, awak ikut saya berjalan-jalan di sini." "Untuk apa?" Andi Kamarool gugup. "Melihat keindahan dan kecantikan kawasan ni. Lagipun awak orang baru di sini. Saya kira, jalanfrom SEMUANYA TERKINI, BENAR DAN SEMPOI.. https://ift.tt/3bKVuC5
via IFTTT